Adat Kejawen Ngalor Ngulon Membuat Pernikahan Menjadi Gagal
BuatSehat -Bagaimana meyakinkan orangtua yang tetap menggunakan adat kejawen sehingga rencana pernikahan menjadi gagal?
Perlu Anda ketahui bahwa ada sebuah perhitungan jawa yaitu naglor ngulon. Arah rumah kedua calon itu jika ditarik garis lurus masih diantara area arah utara dan barat atau lebih gampangnya arah barat laut.
Mengapa ada larangan melakukan pernikahan jika rumah calon itu memenuhi kondisi Ngalor Ngulon?
Seperti yang dikisahkan oleh seorang teman arah ngalor itu adalah arah orang mati dikuburkan. Arah ngulon itu arah
wajah orang mati yang dikuburkan. Jadi ngalor ngulon itu sama seperti
orang mati dikuburkan. Filosofinya seperti itu.
Kepercayaan yang muncul akibat ngalor-ngulon ini adalah nantinya
kehidupan berumah tangga akan seperti orang mati. Rasanya seperti
kematian. Bencana besar sehingga menyebabkan rumah tangga seperti mati.
Bahkan sampai kepercayaan yaa anggota keluarga baik suami atau istri
akan mati jika melanggar perhitungan ngalor-ngulon ini.
Kelemahan kepercayaan ini yaitu:
Ada atau lahir setelah islam masuk ke tanah jawa (atau kalau ada yang tau kapan persisnya bisa tulis dikomentar tulisan ini sebagai koreksi). Yaitu tentang cara-cara menguburkan mayat orang mati yang ngalor arah tubuhnya dan ngulon arah wajahnya. Pertanyaannya bagaimana dengan pernikahan sebelum masa islam masuk ke tanah jawa yang jika dihitung arah rumahnya itu ngalr ngulon.
Hanya berlaku di tanah jawa saja. Pertanyaannya adalah bagaimana
dengan daerah lain yang juga arahnya ngalor ngulon ? Mengapa mereka
tidak mengalami bencana seperti yang ditakutkan orang jawa yang percaya
pada kondisi pernikahan ngalor-ngulon.
Tinjauan dari sisi agama:
Ini jelas sebuah kepercayaan terhadap sesuatu yang menandingi
kekuasaan Tuhan. Ngalor-ngulon itu bisa mendatangkan bencana jika
dilanggar. Jika dituruti akan memberikan kebahagiaan atau keselamatan.
Hal ini sama saja dengan sebuah kesyirikan dalam ajaran agama islam.
Tetapi itu adalah sebuah kebenaran bagi penganut kepercayaan kejawen! Dan ada orang yang sudah ngerti ajaran islam, tetapi mati-matian mempertahankan ajaran kejawennya. Dan ada orang yang marah dan tersinggung ketika disampaikan padanya tentang ajaran islam mengenai ilmu ketuhanan yang bersih. Dan juga ada orang yang dengan logikanya tetap membenarkan kedua ajaran ini dan memakai keduanya.
Dan bagaimana sikap yang benar ?
Di sinilah letak hidayah Allah itu akan terlihat. Setiap orang ingin dan
selalu berdoa agar setiap langkahnya dalam jalan dan lindungan Allah.
Sehingga ada orang yang dengan yakin bahwa ajaran islam adalah
satu-satunya pedoman hidup. Segala sesuatu yang bertentangan harus
ditinggalkan.
sumber:ahsanfile
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.